Routing
adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data
yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dengan kata lain, fungsi
routing yaitu menghubungkan suatu jaringan yang berbeda segmen agar bisa
mengirim paket data (saling berkomunikasi).
Jenis-Jenis Routing
Routing
memiliki 3 jenis konfigurasi yaitu: Minimal Routing yaitu proses routing
sederhana pada area lokal saja, Static Routing, dan Dynamic Routing.
Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara
manual oleh admin jaringan. Routing static merupakan routing yang paling
sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing
statik yaitu berarti mengisi setiap entri pada forwarding table di setiap
router yang berada didalam jaringan.
Contoh Routing Static
Contoh Routing Static
Dynamic Routing
Dynamic
Routing adalah routing yang dilakukan secara otomatis oleh sebuah router.
Router membuat table routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas
jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya. Dynamic routing
merubah isi table routing secara otomatis tergantung dari keadaan jaringan.
Dengan kata lain, router akan mengetahui keadaan terakhir dalam jaringan dan
mampu meneruskan data ke arah yang benar. Kesimpulannya, Routing dinamik adalah
pengisian data routing secara otomatis pada table routing.
Dynamic Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah jaringan ke jaringan lainnya. Dalam dinamik router, Admin hanya menentukan bagaimana router mempelajari paket, otomatis router akan mempelajarinya sendiri. Rute pada dinamik routing akan berubah sesuai dengan yang dipelajari oleh router.
Dynamic Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah jaringan ke jaringan lainnya. Dalam dinamik router, Admin hanya menentukan bagaimana router mempelajari paket, otomatis router akan mempelajarinya sendiri. Rute pada dinamik routing akan berubah sesuai dengan yang dipelajari oleh router.
Dynamic routing digunakan apabila jaringan memiliki lebih dari satu rute untuk tujuan yang sama. Dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protocol routing. Protocol ini digunakan untuk mengikuti perubahan kondisi pada suatu jaringan. Protocol routing didesain tidak hanya untuk rute backup jika rute utama tidak berhasil, tapi juga untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk ke tujuan.
Macam-macam Routing Dynamic :
- RIP (Routing Information Protocol)
- IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)
- OSPF (Open Shortest Path First)
- EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protocol)
- BGP (Border Gateway Protocol)
Perbedaan
Spesifik antara Routing Static dan Dynamic:
Routing
Static
|
Routing
Dynamic
|
Berfungsi
pada protocol IP
|
Berfungsi
pada inter-routing protocol
|
Router
tidak dapat membagi informasi routing
|
Router
membagi informasi routing secara otomatis
|
Routing
table dibuat dan dihapus secara manual
|
Routing
table dibuat dan dihapus secara otomatis
|
Tidak
menggunakan routig protocol
|
Terdapat
routing protocol, seperti RIP atau OSPF
|
Microsoft
mendukung multihomed system seperti router
|
Microsoft
mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX
|